May 2015

Friday 29 May 2015

29.5.15

WAYANG BEBER KOTA (Surakarta)

Wayang Beber berupa lukisan yang dibuat pada kertas gulung, berisi cerita lakon yang dikisahkan oleh dalang dan dimainkan dengan cara membeberkannya. Wayang Beber Kota (WBK) merupakan sebuah kelompok seni wayang beber berbasis di Surakarta (Jawa Tengah). Terinspirasi oleh wayang beber klasik dari Pacitan dan Wonosari, tetapi eksplorasi cerita maupun gambar telah sesuai dengan isu-isu lingkungan dan alam, serta kehidupan sosial masyarakat urban masa kini. Salah satu karya yang sering dimainkan di berbagai kota, bahkan di manca negara, adalah berjudul “Suluk Banyu”. Suluk Banyu bercerita tentang krisis air. WBK berdiri tahun 2005, sebagai bentuk respon atas perubahan kota Solo pada waktu itu. Meski bentuk WBK lebih sederhana dibanding wayang tradisi lainnya, namun nilai-nilai yang biasanya terkandung dalam cerita wayang tetap dilestarikan. Melalui WBK ini, wayang tak lagi memuat kisah pewayangan yang jauh dari kehidupan penontonnya, namun cerita keseharian yang dekat dengan masyarakat. Wayang dapat menjadi medium penyampai pesan maupun untuk pendidikan. Hal itulah membuat kesenian wayang beber ini menjadi mudah diterima oleh masyarakat dan layak untuk terus dikembangkan.

29.5.15

Mega Mendung

Dok video riset penciptaan karya tari Mega Mendung

karya koreografer Fitri Setyaningsih

2014

Wednesday 20 May 2015

20.5.15

KREK; sebuah tanda untuk tanda (.gif)

seorang teman mengirimkan dua buah foto ini kepada saya di pagi hari. di mana semua orang sibuk bekerja dan yang sebagiannya santai meneguk kopi, atau bahkan sedang dalam perjalanan menuju tempat di mana ia bekerja dan sebagiannya sedang sibuk menutup tirai jendela kamarnya dari serangan sinar matahari. tapi bagi teman saya, waktu pagi hari adalah di mana seluruh energi itu hidup dan meraung. mungkin ini adalah salah satu raungannya selain playlist andalan yang biasa ia play louder pada pagi hari di kamar kosnya dulu. lalu saya tersenyum dengan secangkir kopi yang tidak jadi saya teguk di tangan kiri saya.

*dari seorang teman di rantauan yang mencoba mengaplikasikan apa yang yang sering ia dengar melalui alat pemutar musik miliknya, ditemani sebatang rokok pendek, segelar alas penghangat, secangkir dorongan berwarna hitam coklat, dan secuil kisah dengan dua jari itu.

Friday 8 May 2015

8.5.15

PERHENTIAN - Postcard Exhibition

Jadi kita telah sampai pada waktu bernama perhentian.
Fur Zine dengan sederhana mempersembahkan Pameran Kartu Pos bersama teman-teman.

PERHENTIAN
9-10 Mei 2015
di duduk-duduk aspirational
Kemang Utara no. 42

Pembukaan:
9 May 2015
JADWAL ACARA:

15:00
200 pengunjung pertama akan mendapatkan kesempatan untuk menulis ng dipamerkan. Setelah pameran selesai, kartupos akan dikirimkan ke alamat yang tertera, jadi jangan sampai melewatkan kesempatan ini! (asik haha)

19:00
Acara:
Pembacaan Puisi oleh Kennya Rinonce, musikalisasi puisi oleh Shafira Ayunindia dan Tampan Destawan juga musik akustik oleh Suasana Sabtu Pagi.
ini bersifat terbuka, jadi siapa saja yang mau ikutan baca puisi bisa spontan saja, akan disediakan buku-buku kumpulan puisi, atau membacakan puisi sendiri? mantab!

Lalu,
ada obrolan santai tentang dunia media independen, bersama:
Ika Vantiani
Aulia, Ariana dan Nathania Abigail (Laugh on The Floor)
Wiwin Fitriyani dan Reza Pradipto (House of Horror)
Popomangun (Morning Drawing)
Alien Pang (Jekenjel)

Obrolan ini bersifat sangat santai terbuka, siapa pun boleh nimbrung. sharing tentang pengalaman membuat media independen.