Saturday 11 December 2010

Ke mana aja bisa kok.....

Awalnya ini cuma pertanyaan biasa. "Kenapa pada ke Jakarta?". Ya, itu pertanyaan awalnya. Lama kelamaan kok jadi -mengganggu pikiran saya-. Sudah hampir 12 tahun tinggal di Jakarta walaupun saya sekarang sedang studi di Yogyakarta. Setiap habis lebaran, pasti ada KK baru di kontrakan belakang rumah. Dengan berbagai alasan mereka menjawab pertanyaan di atas saya ajukan. Ya sudahlah, namaya juga cari uang.

Sekitar 4 bulan yang lalu. Saya bersama kawan mencoba mencari jawaban atas pertanyaan itu. Kemudian kami berdua bertanya kepada pelaku. Kebetulan sebagian besar keluarga dari orang tua saya merantau dan kebanyakan pula ke Jakarta juga orang tua saya yang sudah -+ 20 tahun menetap di Jakarta.

Bermacam-macam jawaban ternyata yang mendorong mereka untuk ke Jakarta (eksternal maupun internal); tidak bisa saya tuliskan secara detail, karena banyak banget.

Sekarang saya mengandai-andai. BAGAIMANA JIKA JAKARTA ITU MENJADI TEMPAT YANG BEGITU ANEH DAN JAUH DARI BAYANGAN MEREKA YANG SUDAH TEKAD BULAT UNTUK KE JAKARTA???

Saya suka berimajinasi dengan memunculkan ketidakmungkinan yang begitu besar.
Misal kejadiannya seperti ini:

2 orang sahabat bertekad bulat untuk ke Jakarta dengan segala macam problema pekerjaan yang ada di kampung halamannya yang tentunya di pedalaman sehingga memaksa mereka untuk segera pergi dari tempat itu untuk memperbaiki dari keadaan sebelumnya. Mereka berangkat menggunakan kendaraan darat. Sesampainya di perbatasan antara Jakarta - kota sebelum Jakarta. Mereka menemukan keanehan pertama; beberapa penumpang berbentuk aneh (seperti manusia tapi berkepala gerobak, seperti manusia tapi seluruh badannya perut semua, dll). Ia bertanya pada kondektur angkutan darat itu.
"mas, kok itu???"
penasaran bercampur-campur sehingga menyimpulkan kondisi emosional yang cukup menakutkan
"kenapa mas? pendatang ya?" Kondektur menjawab.

Mereka berdua langsung berdo`a.
"Tuhan, yang di TV-TV itu kok gak kaya gini?? Selamatkan kami berdua ya Tuhan. Amin"

Setelah beberapa waktu akhirnya mereka berdua sampai.

Bersambung.......
5 welcome & joy!: Ke mana aja bisa kok..... Awalnya ini cuma pertanyaan biasa. "Kenapa pada ke Jakarta?". Ya, itu pertanyaan awalnya. Lama kelamaan kok jadi -mengganggu pik...

No comments:

< >
Rifqi Mansur Maya adalah seorang kreator audio visual dan hal-hal lintas disiplin seni di antaranya. Dalam blog resmi ini, kamu bisa melihat beragam arsip karya yang dikerjakan Rifqi Mansur Maya. Mari bekerjasama...