Sunday, 22 September 2024

Bikin huru-hara lagi di Cherrypop Festival :P

Kalau tahun lalu saya sendirian menjadi projek manager Rekam Skena II dengan hasil 4 film dokumenter musik dari 4 daerah; Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto dan Cilacap. Tahun ini saya membawa rombongan Pehagengsi+Pehagengster untuk Cherrypop Festival 2024. Ramai...


Tugas kami adalah menurunkan visi Cherrypop Festival menjadi aksi atau aktivasi, ini bukan sekedar festival. Ini adalah pertemuan banyak hal. Jika tahun 2023 Cherrypop Festival mengusung tema Swasembada Musik, tahun ini temanya adalah Selamet Bermusik. Memberikan selamat kepada musik-musik dan ragam sekitarnya yang masih bertahan hingga sekarang (ini kalimat hasil rapat ama tim Cherrypop waktu rapat di Tutbek, ada tim dari Lintas Kultura dan Akademi Bahagia).

Kelar rapat, kemudian coba membreakdown seluruh hasil film Rekam Skena (I & II) untuk kemudian dipamerkan di Collective Corner Rekam Skena III di booth khusus area Cherrypop Fest 2024 yang lalu. Menimbang berbagai kemungkinan kreatifitas terkini dan kecenderung-kecenderungannya muda-mudi pada social media, muncullah beberapa pilihan pop up program yang akan menyertai pameran itu.

Metode yang saya pakai waktu itu adalah telor ceplok. Metode yang berasal dari pak Bi (Subiakto Priosoedarsono). Ilustrasinya seperti ini, kuning telur adalah program Rekam Skena putih telur adalah semesta terdekat Rekam Skena; content creation, musik video & creator-nya. Mulai menghubungi sana-sini untuk kolaborasi program terkait. Tersambunglah dengan NCreator sebuah komunitas content creator asal Malang Jawa Timur yang bersedia saya repoti untuk sharing perihal content creation dan pergulatannya antara kota-daerah yang sudah borderless melalui social media. Lalu ada teman pembuat video clip Ndarboy Gank yg bersedia juga berbagi perihal dangdut, yg sudah merambah kota menjadi popular, beserta kisah deal-deal'an dengan brand besar. Lalu yang terakhir, juga perihal konsen terhadap pekerja kreatif seperti kami ini, kami mengajak Healthink, media yg selalu berbagi tentang kesehatan mental dengan cara terkini yang suka blusukan ke antar skena di Jogja. Ketambahan teman-teman dari Akademi Bahagia yang dipimpin oleh mas Atfi berbagi tentang how to create press release bagi musisi. Bioskop Musik juga digelar menemani film-film dari Rekam Skena I & II kemarin. Film paling rare milik Seringai dan Erwe Reunion hamdallah terputar di sana selain Inside Your Shoes dari Risky Summerbee & The Honeythief juga Movimetalithicum dari Sangkakala. Teman-teman Lintas Kultura membawa pameran tracibility atas band-band dalam jaringan Arisan Warisan, seperti The Kick, The Heblog, dll. Selain dimanjakan oleh spektakel-spektakel dari idola kita, wacana terkait di sekitarnya juga berusaha kami hadirkan di Collective Corner.

Ya, kami membuat pameran arsip film Rekam Skena 2023 dan seri sebelumnya, membuat diskusi seputar kolektif dan keberlanjutannya serta memutar film-film musik koleksi Pehagengsi dari programnya, Bioskop Musik. Tiada kata lelah untuk 2 hari dengan 4x diskusi dan 8 film diputar di dalam tenda Collective Corner di mana kami bernaung bersama dengan teman-teman dari Lintas Kultura dengan pemeran tracibility musik sekitarnya. Dan pertemuan-pertemuan dengan energi-energi baru adalah hal yang pasti di setiap festival. Hamdallah, Collective Corner tempat kami membuat activity ramai pengujung dan diskusi.

Matur nuwun:
mas Jaya dan mas Misbah, teman-teman NCreator-Artschool Malang, Healthink, Akademi Bahagia, & Lintas Kutura. Juga teman-teman yang filmnya diputar, Barokah Kolektif (Cilacap), Heratcorner (Purwokerto), Kolektif Pancaroba (Banjarnegara) dan Hellofriends (Purbalingga)

Saya senang bisa berbagi pengetahuan dan strategi atas suatu visi untuk menjadikannya lebih terasa dengan ragam aktivitas yang bisa diikuti dan dirasakan oleh pancaragam sensibilitas kita selama festival berlangsung. Bangga!

5 welcome & joy!: Bikin huru-hara lagi di Cherrypop Festival :P Kalau tahun lalu saya sendirian menjadi projek manager Rekam Skena II dengan hasil 4 film dokumenter musik dari 4 daerah; Banjarnegara, Pur...

No comments:

< >