Mendapatkan kesempatan sebagai dosen (praktisi mengajar-kampus merdeka) di Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Malang adalah saatnya untuk mempersiapkan generasi masa depan dengan segala tantangannya. Terutama soal, bagaimana kita bisa berenang di tengah lautan konten social media saat ini, jangan sampe terbawa arus yang kemudian melenakan dan tidak berbuat apa-apa. Lebih parahnya lagi, hanya menjadi konsumen saja.
Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, kita ditantang untuk tidak terbawa arus informasi. Minimal bisa membuat 'irigasi' sendiri dari arus besar ini. Terutama untuk brand di mana kita bekerja atau malah brand kita sendiri, jika ia kita ingin menjadi enterpreneur.
Sepengalaman saya menjadi praktisi media, ini beberapa rumus ini yang saya pegang: value produk dan strategi. value produk ini luas ya, apakah produk kita menyelesaikan masalah konsumen, kelebihan dan kekurangan, dan seberapa penting kita harus bikin produk/jualan? Selanjutnya strategi. Strategi bagaimana value, kelebihan dan bahkan kekurangan bisa tersampaikan ke calon konsumen/calon pembeli. Hanya kedua hal itu yang coba saya urai di kelas Creative Media Design & Production ke mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya beberapa waktu lalu.
Di akhir kelas saya meminta kepada mahasiswa/i untuk mencari brand di sekitaran Malang yang mau bekerja sama untuk uji praktik mata kuliah ini dan dihadirkan pada saat ujian semester akhir dalam bentuk showcase dengan mengundang publik umum. Hamdallah semua berjalan lancar sesuai target.
Terima kasih kepada pak M. Irawan Saputra, Mahesa Desaga & mbak Jona NCreators yang sudah mau direpoti sebagai penguji dalam ujian akhir semester ini. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya melalui program Praktisi Mengajar-Kampus Merdeka mengizinkan saya untuk berbagi sedikit pengetahuan saya sejak Januari-Juni 2024.
Sampai jumpa di lain kesempatan. Malang hebat!
(seluruh foto oleh: Foto: @rijlaaalll_maulana)
No comments:
Post a Comment